Doa yang dijawab Tuhan

Adekku ingin berkuliah di PTN Negeri. Untuk lulus arsitek kata teman-temannya  harus les palang merah baru diterima sedangkan kuasa Tuhan bekerja atas adekku, adekku bisa belajar sendiri dan berhasil diterima di arsitek tanpa les di palang merah. Pada semester 1 dan 2 banyak  tantangan yang harus dilalui oleh adekku sampai kadang untuk memcapai itu ia harus bekerja keras, supaya mendapatkan nilai yang memuaskan dan bisa melanjutkan ke semester berikutnya dengan IPK yang baik.  Sedangkan itu belum berlalu kami harus berdoa untuk adekku yang paling kecil yang sudah kuliah di swasta tetapi dia ingin berkuliah di negeri. Doa kami pun terjawab adekku yang paling kecil pun di terima di Universitas yang sama tetapi beda jurusan pada tahun kedua. Setelah itu kami mengucap syukur kepada Tuhan karena mendengar doa-doa kami. Mukjizat Tuhan nyata karna adek-adekku di terima karena kami sering memuji Tuhan,berdoa dan menyerahkan semua itu kepada tangan Tuhan. Sesampainya di sana mereka diberikan teman yang mengingatkan,memperhatikan dan membantu sama lain. Jika ada yang sakit harus ditolong dan dibawa ke dokter jika diperlukan jika tidak memberikan makanan,minuman ke kamarnya dan melihat kondisinya. Mukjizat Tuhan masih nyata di tengah pandemi ini karena penyertaannya sempurna bagi kedua adek-adekku yang tidak mungkin bagi manusia tapi mungkin bagi Tuhan dan Ia menunjukkan kuasaNya.